JEMBER - Upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan berkuku dua seperti sapi, kambing dan lain-lainnya, menjadi fokus penanganan oleh pemerintah Kabupaten Jember, agar tidak menyebar. Tindakan antisipatif dengan operasi kesehatan hewan yang dilakukan, seperti di Pasar Hewan Desa Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember pada Kamis 11/06/2022.
Petugas yang dilibatkan diantaranya dari Pos Koramil 0824/29 Ajung, Polsek, Satpol PP dan Dinas Peternakan Kabupaten Jember sebanyak 10 orang dengan Ketua Tim drh. Fahmi Galuh, dengan kegiatan yang dilaksanakan pemeriksaan hewan yang akan dijual dan penyemprotan lokasi.
Saat kami wawancarai Danpos Koramil 0824/29 Ajung Pelda Subaidi menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan realisasi dari permohonan pendampingan dari Dinas Peternakan Kabupaten Jember, kita mendukung upaya tersebut, saya bersama Babinsa Serma Edi Wahyudi, ikut turun guna memperlancar pelaksnaan kegiatan.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Sekaligus meyakinkan kepada masyarakat peternak agar tidak panik menghadapi isu-isu seperti ini, dan apabila ada gejala sakit pada sapi agar dikoordinasikan atau dikonsultasikan kepada dokter hewan saja. Hal ini tentunya dalam mengantisipasi agar wabah PMK tersebut tidak meluas di Kabupaten Jember. Jelas Danpos Ramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa seluruh jajaran memang sudah kita perintahkan untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ternak tersebut, baik di kandang-kandangbternak warga maupun di pasar-pasar, sesuai jadwal pemeriksaan Dinas Peternakan.
Hal ini merupakan bagian dari implementasi tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah, utamanya dalam penanganan wabah penyakit menular dan lain-lain. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)