Peduli Warga Terdampak Banjir Polsek Sukorambi Bersama Dinas Terkait Salurkan Bantuan Sosial

JEMBER - Polsek Sukorambi yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Agus Yudi Kurniawan bersama BPBD, Dinas Sosial dan Pemdes Karangpring memberikan bantuan sosial di pemukiman terpencil warga Sumber Kembang yang hanya dihuni oleh 7 ( Tujuh ) Kepala Keluarga yang berada di areal Perhutani, Senin (06/03/2023).

Pemukiman warga masyarakat yang terpencil tersebut tidak bisa di akses dengan kendaraan biasa itu berada di aliran sungai lereng gunung argopuro yang terletak di dusun Durje Desa Karang Pring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, sehingga untuk penyalurannya dibantu oleh Relawan Offroader 4x4. 

Baca juga: Kunjungi Kapuas, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Dan Bagikan Bansos Di Puskesmas Anjir Serapat

Diperkirakan penyebab banjir itu disebabkan meluapnya sungai aliran air dari lereng gunung argopuro yang selama ini curah hujan cukup tinggi *sehingga menyebabkan jembatan bambu akses menuju pemukiman tersebut patah mengakibatkan akses jalan penghubung antar pemukiman sebelah terputus, akhirnya ketujuh keluarga tersebut terisolasi *.

Baca juga: Pertegas Arahan Kadiv Humas, Polda Kalteng Pastikan Jajaran Bekerja Profesional

Bantuan Sosial yang diberikan oleh Polsek Sukorambi bersama Dinas terkait itu berupa sembako, selimut, tikar yang diberikan secara langsung dengan mendatangi lokasi terdampak banjir.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SH. SIK. melalui Kapolsek Sukorambi IPTU Agus Yudi Kurniawan, mengatakan bahwa, "Penyaluran bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dari kami Polsek, Pemerintahan Desa Sukorambi, BPBD dan Dinas Sosial ". 

Baca juga: Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

“Di perkirakan curah hujan yang tinggi sebagai penyebab naiknya debit air yang menyebabkan jembatan penghubung antar pemukiman terputus sehingga terisolasi. Oleh karena itu menyikapi hal ini, kami Polsek bersama yang lain berusaha membantu warga yang terdampak aliran air meluap". Jelas Kapolsek. (AR)