Kapolres Jember Berikan Reward Kepada Anggota Yang Berprestasi Dan Punishment Kepada Anggota Yang Kurang  Dalam Pencapaian Kinerjanya

JEMBER - Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo SIK berikan Reward kepada anggotanya yang berprestasi dengan menggelar Upacara Pemberian Reward di lapangan apel Polres Jember yang dipimpinnya langsung, pukul 16.00 wib Senin (18/04/2022).

Personil yang mendapatkan reward tersebut terdiri dari 16 orang personil dan 2 Polsek jajaran dengan berbagai bentuk kategori keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta tak luput pula diberikan Punishment terhadap 2 Polsek jajaran yang kurang dalam pencapaian kinerjanya.

Baca juga: Kapolda Kalteng Lantik 340 Siswa Diktukba Polri T.A. 2021 Lulusan SPN Polda Kalteng

Berikut daftar nama Polsek jajaran dan anggota yang mendapatkan Reward dari Kapolre Jember. Polsek Arjasa merupakan Polsek tertinggi dalam pencapaian vaksinasi dosis 2 umum Polsek tertinggi periode 1 Februari 2022 sampai dengan 31 Maret 2022 dan 

Baca juga: Pasukan Raimas Mengamankan Pemuda Mabuk Yang Tengah Berkelahi

Polsek Puger merupakan Polsek tertinggi dalam capaian vaksinasi dosis 2 lansia periode 1 Februari 2022 sampai 31 Maret 2022.

Dan personil yang mendapatkan Reward antara lain IPDA Bagus Dwi Setiawan SH MH jabatan Kanit pidum satreskrim Polres Jember, Bripka Dedi Retaficall, Bripka Wawan Nova Prasetyo Bripka Ragil Kunaifi SH, Aiptu Sulyanto SH, Bripka Qurfidella, Aipda Agus Supriyanto SH, Aipda Anton Kismar Wijaya SH, Bripda Visensius Paskalis yang semuanya merupakan anggota satreskrim Polres Jember dimana telah berhasil mengungkap kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia serta pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada tahun 2013 atau sembilan tahun silam.

Baca juga: Jelang Nataru, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tidak Mudik

Juga Aiptu Sugeng Wibisono PS paur subbag faskon backlog berhasil memenuhi target sertifikat tanah aset milik Polri, Mariani SH penata 1 Kasubagjemen dan RB Bagren berhasil memenuhi data FC dengan nilai maksimal sehingga dapat mempertahankan wbbm. Pengatur satu Agus Urip subangun Banum Urmintu Satresnarkoba mendapatkan reward sebagai petugas pelayanan yang ramah sopan dan disiplin sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mempertahankan wbbm. 

Selain itu anggota Polsek yang menerima Reward yaitu Aipda Ronald Maulani SH Banit Reskrim Polsek Puger berhasil mengangkat perekonomian masyarakat di sekitar tempatnya berdinas dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman bonsai dan selalu mengikuti ajang perlombaan atau kontestasi dan sering mendapatkan juara yang kemudian disosialisasikan dan didedikasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI

Aiptu Yohanes PS Kanit intelkam Polsek Sumberjambe sebagai pelopor paguyuban Tali Asih yang membantu warga kurang mampu dengan program bedah rumah memberdayakan warga sekitar tempat tinggalnya terutama yang tidak memiliki mata pencaharian dalam hal berternak kambing.

Serta Bripka Catur Purnomo SH Banit intelkam Polsek Sumberjambe yang mampu mengajak dan mendorong warga binaan nya untuk sadar mengikuti vaksinasi sehingga capaian vaksinasi Desa Randuagung diatas rata rata desa yang lain juga membantu operator Input Data Pcare di Puskesmas Sumberjambe yang bekerja di luar tupoksi sebagai Polri.

Baca juga: Jelang Nataru, Kapolda Jatim Patroli Udara Pantau Arus Lalin Wilayah Jatim

Sedangkan Polsek jajaran yang mendapatkan Punishment berupa bendera hitam adalah Polsek Kaliwates yang merupakan Polsek terendah dalam pencapaian hasil vaksin dosis 2 lansia periode 1 Februari 2022 sampai dengan 31 Maret 2022 dan Polsek Semboro yang meraih capaian vaksinasi dosis ke 2 umum terendah di periode 1 Februari 2022 dengan 31 Maret 2022 

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada segenap anggota yang telah berprestasi dalam melaksanakan tugasnya juga kepada Polsek yang telah merima panishment saya minta jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan untuk bisa menjadi yang terbaik dan saya minta apa yang kurang saat ini bisa diperbaiki sehingga ke depan tidak mendapatkan bendera hitam/Punishment lagi." Pungkas Kapolres Jember. (AR)