JEMBER - Upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku yang banyak menyerang hewan ternak berkuku belah, dan yang paling banyak diserang hewan ternak sapi warga, terus dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember, bersinergi dengan aparat diwilayah.
Termasuk Koramil 0824/25 Jenggawah yang juga digandeng bersama Polsek dan Pemerintahan Desa, untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebarannya, dengan melakukan sosialisasi, seperti yang dilakukan di Balai Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. pada Rabu 27/07/2022 Pukul 19.00 Wib.
Hadir dalam sosialisasi yang dilaksanakan di Balai Desa Cangkring tersebut diantaranya drh. Fahmi dari Puskeswan Jenggawah, Babinsa Serda Riyanto, Kepala Desa Cangkring, Para Ketua RW dan RT serta mahasiswa KKN.
Danramil 0824/25 Jenggawah Kapten Inf Pranoto saat kami wawancarai pada Kamis 28/07/2022 membenarkan adanya kegiatan tersebut, sebagai bagian dari tindakan antisipasi dan pencegahan penyebarannya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Diamping melakukan sossialisasi - sosialisasi, kita juga melakukan pemantauan ke kandang peternak untuk melakukan sosialisasi, menghimbau agar waspada dan menjaga kebersihan kandang jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kamimkonfirmasi terkait kegiatan jajarannya tersebut menyampaikan, bahwa kita melakukan fungsi batuan penanganan wabah PMK.
Ini sebagai bagian dari amanat UURI No. 34 Tahun 2004 terkait tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah. Sehingga dalam penanganan PMK inipun kita ikut terlibat dalam upaya percepatan penanganan bersinergi dengan Dinas Peternakan dan unsur terkait lainnya. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)